SIMPLISIA OLEUM
01. 0LEUM ANISI (FI)
Nama
Lain : Minyak
adasmanis
Nama Tanaman
Asal : Pimpinella
anisum (L) atau verum (Hook.f)
Keluarga : Apiaceae
Zat Berkhasiat
Utama / Isi : Anetol,metal khavikol(isomer dari
anetol),anisaldehida dan terpen
Penggunaan : Obat
batuk,perangsang peristaltic pada mulas
Sedian :
1.Benzoici Opii
Tinctura(Form.Nas)
2.Amonii Anisi
Spirituosa(Form Nas)
3.Potio
alba(Form.nas)
Pemerian : Cairan
tidak berwarna atau kuning pucat,membias cahaya dengan kuat,bau khas
aromatic,rasa khas agak manis,jika sejuk menghablur
Cara memperoleh : Minyak
atsiri diperoleh dengan penyulingan uap buah yang masak
Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup rapat,terisi penuh,terlindung dari cahaya,jika menghablur
sebelum digunakan harus dipanaskan hingga mencair.
02. OLEUM
ARACHIDIS
Nama
Lain : Minyak
kacang, Peanut oil
Nama
Tanaman
Asal : Arachis
hypogaea ( L. )
Keluarga : Leguminosae
Zat
Berkhasiat Utama / Isi : Gliserida dari asam oleat, linoleat,
asam palmitat, asam hipogeat, asam lignoserat, asam arakhidat
Penggunaan : Sebagai
pengganti minyak zaitun untuk pembuatan margarine dan sabun
Sediaan :
1.
Methylis Salicylatis Linimentum (Formularium Nasional)
2.
Peruviani Emulsum II ( Formularium Nasional )
Pemerian : Cairan
berwarna kuning pucat, bau khas lemah, rasa tawar
Cara
memperoleh : Minyak
lemak yang diolah dimurnikan, diperoleh dengan pemerasan biji yang telah
dikupas
Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup baik, terisi penuh
03. OLEUM
AURANTII ( FI )
Nama
Lain : Minyak
jeruk manis
Nama
Tanaman
Asal : Citrus
sinensis ( L. )
Keluarga : Rutaceae
Zat
Berkhasiat Utama / Isi : d-limonen, campuran sitral, sitronelal
Persyaratan
kadar : Kadar
aldehida tidak kurang dari 1,0 % dan tidak lebih dari 3,0 %
Penggunaan : Obat
bronchitis menahun, bahan pewangi
Pemerian : Cairan
kuning muda atau coklat kekuningan, bau khas aromatik, rasa khas
Cara
memperoleh : Minyak
atsiri yang diperoleh dengan pemerasan kulit buah terluar yang masak dan segar
Penyimpanan :
1. Cara
Sisilia : Kulit buah diperas dengan tangan diantara bunga karang,
minyak yang menyerap dalam bunga karang dikumpulkan
2. Cara Perancis :
Kulit buah diguling-gulingkan dalam tong berduri, minyak yang keluar dari
luka-luka kulit buah dikumpulkan
3. Cara Guinea :
Kulit digaruk dengan sendok tajam, minyak yang terkumpul pada sendok ditaruh
dalam panci
4. Cara Kalifornia
: Seluruh buah diperas, dipusingkan sehingga terpisah bagian padat, bagian air
jeruk dan bagian minyak
5. Cara lain yang
khusus : buah diparut kulitnya atau kulit
buahnya digiling antara dua silinder
04. OLEUM CACAO
Nama
Lain : Lemak
coklat
Nama
Tanaman
Asal : Theobroma
cacao ( L. )
Keluarga : Sterculiaceae
Zat
Berkhasiat Utama / Isi : Sebagian besar gliserida dari asam
stearat,
asam palmitat, asam oleat dan asam laurat. Terdapat pula sejumlah kecil
gliserida dan asam arakhidat, asam linoleat, asam forminat, asam asetat dan
asam butirat
Sediaan :
1.
Aminophyllin Suppositoria ( Form. Nas.)
2.
Bibazae Suppositoria
3.
Bisacodyl Suppositoria
Pemerian : Lemak
padat, warna putih kekuningan, bau khas aromatik, rasa khas lemah, agak putih
pada suhu 25 C menjadi lunak atau mencair
Cara
memperoleh : Lemak
yang diperoleh dengan pemerasan panas biji yang telah dihilangkan kulit bijinya
dan telah dipanggang, biji yang dipanggang digiling dengan penambahan natrium
karbonat lalu diperas selagi masih panas
05. OLEUM CAJUPUTI
Nama
Lain : Minyak
kayuputih
Nama
Tanaman
Asal : Melaleuca
leucadendra ( L. ) dan Melaleuca minor ( Sm )
Keluarga : Myrtaceae
Zat
Berkhasiat Utama / Isi : Sineol ( kayuputol ), terpinol bebas
atau sebagai ester dengan asam cuka, asam mentega, asam valerat
Persyaratn
kadar : Kadar
sineol tidak kurang dari 50 % dan
tidak lebih dari 65 %
Penggunaan : Sebagai
obat gosok pada sakit encok dan rasa nyeri lainnya
Sedian :
1.
Balsamum rubrum ( Form. Nas )
2.
Methylis Salicylatis Linimentum ( Form. Nas )
3.
Thymoli Solutio Aromaticae ( Form. Nas )
Pemerian : Cairan
tidak berwarna, berwarna kuning atau hijau, bau khas aromatik,rasa pahit
Cara
memperoleh : Minyak
atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap atau penyulingan air
Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup baik
06. OLEUM CANANGA
Nama
Lain : Minyak
kenanga
Nama
Tanaman
Asal : Canangium
odoratum ( Hook& Thoms
)
Keluarga : Anonaceae
Zat
Berkhasiat Utama / Isi : Alkohol dengan ester (metil-benzoat,
linalool, terpineol )
Penggunaan : Zat
tambahan - parfum
Pemerian : Minyak
cair warna kuning muda, bau khas, sangat harum
Cara
memperoleh : Penyulingan
uap bunga yang segar dan belum mekar
07. OLEUM
CARCHARIDIS
Nama
Lain : Minyak
ikan hiu
Nama
Tanaman
Asal : Carcharis,
Chilocyllium dan Zygaena
Keluarga : -
Zat
Berkhasiat Utama / Isi : Vitamin A
Penggunaan : Sumber
kalori dan pengobatan avitaminose A dan D
Pemerian : Minyak
cair warna kuning sampai keemas-emasan, bau khas, tidak tengik, rasa manis
Cara
memperoleh : Minyak
lemak yang diperoleh dari hati yang segar atau yang tersimpan baik dan telah
dibebaskan dari lemak padatnya dengan jalan penyaringan pada suhu
5 C
Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup baik
08. OLEUM CARYOPHYLI
Nama
Lain : Minyak
cengkeh, Clove oil
Nama
Tanaman
Asal : Eugenia
caryophyllata ( Sreng )
Keluarga : Myrtaceae
Zat
Berkhasiat Utama / Isi : Egenol, asetilegenol
Penggunaan : Zat
tambahan - parfum
Sedian : Oleum
Ricini aromaticum (Form.Nas ), Balsamum rubrum (Form. Nas )
Pemerian : Minyak
cair yang baru disuling, tidak berwarna atau kuning pucat, jika disimpan atau
kena udara makin tua dan makin kental, bau dan rasa seperti cengkeh
Cara
memperoleh : Minyak
atsiri diperoleh dengan penyulingan air atau penyulingan uap
kuncup bunga yang telah dikeringkan
Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup baik, terisi penuh, terlindung dari cahaya
09. OLEUM CINNAMOMI
Nama
Lain : Minyak
kayumanis, Oleum ciaoi
Nama
Tanaman
Asal : Cinnamomum
zeylanicum ( BI )
Keluarga : Lauraceae
Zat
Berkhasiat Utama / Isi : Sinamilaldehida, egenol
Persyaratan Kadar : Kadar
aldehida jumlah dihitung sebagai sinamilaldehida 60,0 % - 75,0 %
Penggunaan : Obat
gosok, obat mulas, pengawet sirop
Sedian :
- Oleum
Iecoris Emulsum ( Form. Nas )
- Balsamum
rubrum ( Form. Nas. )
- Oleum
Ricini aromaticum ( Form. Nas. )
Pemerian : Cairan
warna kuning atau merah kecoklatan, bau dan rasa khas
Cara
memperoleh : Minyak
atsiri diperoleh dengan penyulingan air atau penyulingan uap kulit batang dan
kulit cabang
Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup rapat,terisi penuh,terlindung dari cahaya, di tempat sejuk
10. OLEUM
CITRI
Nama
Lain : Minyak
jeruk, Lemon oil
Nama
Tanaman
Asal : Citrus
lemon ( L. )
Keluarga : Rutaceae
Zat
Berkhasiat Utama / Isi : Sitral, d – limonene dan felandren
Persyaratan
Kadar : Kadar
aldehida jumlah dihitung sebagai sitral tidak kurang dari 3,5 %
Penggunaan : Obat
batuk,perangsang peristaltic pada mulas
Pemerian : Cairan
warna kuning pucat atau kuning kehijauan, bau khas aromatik, rasa pedas dan
agak pahit
Cara
memperoleh : Minyak
atsiri diperoleh dengan cara pemerasan perikarp segar yang masak atau hamper
masak
Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup rapat, terisi penuh, terlindung dari cahaya, di tempat sejuk
11. OLEUM CORIANDRI
Nama
Lain : Minyak
ketumbar
Nama
Tanaman
Asal : Coriandrum
sativum ( L. )
Keluarga : Apiaceae
Zat
Berkhasiat Utama / Isi : Koriandrol (= d-linalool ), terdapat
pula
geraniol
Penggunaan : Bahan
pewangi dan Karminativa
Pemerian : Bau
dan rasa khas ketumbar
Cara
memperoleh : Minyak
atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap buah-buah yang dimasak dan kering
Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup baik
12. OLEUM EUCALYPTI
Nama
Lain : Minyak
ekaliptus
Nama
Tanaman
Asal : Eucalyptus
globullus (Labill)
Keluarga : Myrtaceae
Zat
Berkhasiat Utama / Isi : Ekaliptol (= sineol ) terdapat pula
pinem dan terpen-terpen
Penggunaan : Germisida,
obat batuk, antiseptika saluran pernafasan
Sedian : Methylis
Salicylatis, Linimentum (Form. Nas)
Pemerian : Bau
dan rasa khas aromatik
Cara
memperoleh : Minyak
atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap daun-daun yang segar
Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup baik.
13. OLEUM FOENICULI
Nama
Lain : Minyak
adas
Nama
Tanaman
Asal : Foeniculum
Vulgare (Mill.)
Keluarga : Apiaceae
Zat
Berkhasiat Utama / Isi : Anetol, zat pahit fenkhon
Penggunaan : Obat
gosok gigi, obat mulas untuk anak-anak, karminativanya lemah, terbanyak dipakai
sebagai bahan pewangi Aqua Foeniculi (F.I. Ed.I)
Pemerian : Bau
dan rasa khas ketumbar
Cara
memperoleh : Minyak
atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap buah-buah yang dimasak dan
kering
Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup baik.
14. OLEUM HYDNOCARPI
Nama
Lain : Minyak
hidnokarpi, Oleum chaulmogra, minyak kaulmogra
Nama
Tanaman
Asal : Hydnocarpus
wightiana ( Blume ),
Hydnocarpus
anthelmintica (Pierra)
Hynocarpus
heterophylla (Blume)
Taraktogenos
kurzii ( King )
Keluarga : Flacourtiaceae
Zat
Berkhasiat Utama / Isi : Gliserida dari asam hidnokarpat, asam
khaulmograt, asam palmitat, asam oleat dan asam gorlat
Penggunaan : Obat
lepra
Pemerian : Pada
suhu diatas 30 ˚ C berupa cairan jernih berwarna kuning atau kecoklatan. Pada
suhu dibawah 30 ˚ C berupa lemak putih atau kekuningan. Batas suhu tersebut
dapat berbeda menurut spesies Hydnocarpus. Bau lemah dan rasa khas rasa agak
pahit dan getir.
Cara
memperoleh : Minyak
lemak diperoleh dengan pemerasan dingin biji dari buah yang masak dan
segar
Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup baik.
15. OLEUM IECORIS
ASELLI
Nama
Lain : Minyak
ikan, oleum morrhuae. Codliver oil.
Nama
Hewan
Asal : Gadus
callarias
Keluarga : Gadidae
Zat
Berkhasiat Utama / Isi : Vitamin A dan D, Gliserida
trimalmitat dan tristearat, kolesterol, gliserida dan asam-asam jenuh, yang
disebut asam morrhuat, berupa campuran berbagai asam : asam yakoleat, asam
terapiat, asam aselat, asam gadinat, yodium, basa-basa aselin dan morrhuin.
Unsur-unsur : Cl, Br, S, P dan Fe sebagai senyawa organik.
Penggunaan : Potensi
vitamin A tidak kurang dari 600 S.I tiap gram dan potensi vitamin D tidak
kurang dari 80 S.I tiap gram.
Pemerian : Bahan
salep, sumber vitamin A dan D
Sedian :
1. Olei Iecoris
Emulsum (Form.nas)
2. Olei Iecoris
Unguentum (Form.nas)
3. Olei
Iecoris Unguentum compositum ( F. N )
Cara
memperoleh : Minyak
lemak yang tersimpat baik, dimurnikan dengan penyaringan pada suhu 0 ˚ C
Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup baik, terisi penuh, terlindung dari cahaya.
16. OLEUM MAYDIS
Nama
Lain : Minyak
jagung
ama
Tanaman
Asal : Zea
mays ( L. )
Keluarga : Poaceae
Zat
Berkhasiat Utama / Isi : Gliserida
Penggunaan : Zat
tambahan, pengganti minyak lemak bagi pasien yang tinggi kadar kolesterolnya
Pemerian : Cairan
warna kuning muda sampai kuning emas, bau dan rasa lemah khas
Cara
memperoleh : Minyak
lemak diperoleh dari embrio, kemudian dimurnikan
Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup baik, terisi penuh, terlindung dari cahaya.
17. OLEUM MENTHAE
PIPERITAE
Nama
Lain : Minyak
permen, pepermin oil
Nama
Tanaman
Asal : Mentha
piperita (L.)
Keluarga : Lamiaceae
Zat
Berkhasiat Utama / Isi : Menthol, metilasetat
Persyaratan
Kadar : Kadar
ester dihitung sebagai metal asetat tidak kurang dari 4 % dan tidak lebih dari
9 %, kadar mentol bebas tidak kurang dari 45 %
Penggunaan : Karminativa,
stimulansia, sebagai obat mulas
Sedian :
1. Aqua Menthae
piperitae (FI)
2. Aluminii
Hydroxydi Compressi ( Form. Nas )
3. Balsamum album (
Form. Nas )
4. Ferro Tonicum
Solutio ( Form. Nas )
5. Potio alba (
Form. Nas )
6. Thymoli Solutio
aromatika ( Form. Nas )
7. Zinci Chloridi
Gargarisma ( Form. Nas )
Pemerian : Cairan
tidak berwarna, kuning pucat atau kuning kehijauan, bau aromatik, rasa pedas
kemudian dingin
Cara
memperoleh : Minyak
atsiri yang diperoleh dengan penyulingan air pucuk berbunga segar, jika perlu
dimurnikan
Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup rapat, terisi penuh, terlindung dari cahaya.
18. OLEUM MYRISTICAE
Nama
Lain : Minyak
pala, Nutmeg oil
Nama
Tanaman
Asal : Myristica
fragrans (Houtt)
Keluarga : Myristicaceae
Zat
Berkhasiat Utama / Isi : Miristin, egenol, asam miristinat
bebas atau sebagai ester
Penggunaan : Karminativa,
stimulansia lambung
Pemerian : Cairan
tidak berwarna atau berwarna kuning pucat bau dan rasa khas khas seperti pala
Cara
memperoleh : Penyulingan
inti biji yang dikeringkan
Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup rapat, terisi penuh, terlindung dari cahaya.
19. OLEUM MYRISTICAE
EXPRESSUM
Nama
Lain : Lemak
pala, Oleum Nucistae, Nutmeg butter
Nama
Tanaman
Asal : Myristica
fragrans (Houtt)
Keluarga : Myristicaceae
Zat
Berkhasiat Utama / Isi : Gliserida trimiristinat, trioleat
Gliserida asam serotinat, asam asetat, miristisin zat yang tak tersabunkan,
minyak atsiri yang berisi egenol
Penggunaan : Obat
gosok, stimulansia luar
Pemerian : Masa
padat berupa lemak, tidak homogen, warna kuning, kuning kemerahan hingga coklat,
merah kotor hingga bercak-bercak putih seperti pala. Pada suhu kamar mudah
dijadikan butir-butir kasar
Cara
memperoleh : Lemak
diperoleh dengan pemerasan panas biji yang telah dibuang selaput dan kulit
bijinya. Merupakan campuran minyak lemak dan minyak atsiri
Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup baik, terisi penuh, terlindung dari cahaya.
20. OLEUM OLIVAE
Nama
Lain : Minyak
zaitun, olivae oil, sweet oil
Nama
Tanaman
Asal : Olea
europea (L.)
Keluarga : Oleaceae
Zat
Berkhasiat Utama / Isi : Trigliserida dari asam oleat dan asam
palmitat, gliserida asam linoleat, bagian yang tak tersabunkan berupa
fitosterol dan hidrokarbon skualen
Penggunaan : Bahan
makanan, pencahar lemah
Pemerian : Cairan
kuning pucat atau kuning kehijauan, bau lemah tidak tengik, rasa khas warna
hijau oleh adanya klorofil. Pada suhu rendah sebagian atau seluruhnya membeku
Cara
memperoleh : Minyak
lemak yang diperoleh dengan pemerasan biji masak, jika perlu dimurnikan
Keterangan : Mutu
minyak terbaik diperoleh dari buah yang tua tetapi belum masak benar dan terus
diperas supaya menghasilkan Virgin oil. Untuk makanan yang cukup dibuat dari
buah yang masak. Mutu yang rendah diperoleh dari buah-buah yang mengalami
fermentasi karena ditumpuk-tumpuk, dipakai untuk membuat sabun peistor salep
dan sediaan lainnya.
Jenis
dan perbedaan:
Varietas
longifolia : diperkebunkan di Italia dan Perancis
Varietas
latifolia : Diperkebunkan di Spanyol (Buah lebih besar, tetapi kadar minyak
lebih sedikit )
Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup baik.
21. OLEUM
POGOSTEMONI
Nama
Lain : Minyak
nilam
Nama
Tanaman
Asal : Pogostemon
cablin (Blnco. Benth)
Keluarga : Lamiaceae
Zat
Berkhasiat Utama / Isi : Seskui terpen-terpen (40-45 %),
sinamilaldehida, egenol dan azulen
Penggunaan : Zat
tambahan, bahan pewangi.
Pemerian : Cairan
warna kekuningan, kehijauan sampai coklat, bau khas sangat harum dan sukar
hilang
Cara
memperoleh : Minyak
atsiri yang diperoleh dengan penyulingan uap daun dan batang yang telah
diperas
Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup baik.
22. OLEUM RICINI
Nama
Lain : Minyak
jarak, Castor oil
Nama
Tanaman
Asal : Ricinus
communis
Keluarga : Euphorbiaceae
Zat
Berkhasiat Utama / Isi : Gliserida dari asam risinoleat,
glisida asam oleat, asam linoleat, asam-asam jenuh lainnya
Penggunaan : Pencahar
( hati-hati pada wanita yang sedang hamil atau sedang haid ). Jangan dicampur
dengan obat cacing yang dapat larut dalam minyak, hair tonic.
Pemerian : Cairan
kental, jernih, warna kuning pucat manis kemudian agak pedas, umumnya memualkan
Sediaan : Oleum
Ricini aromaticum
(Form.
Nas.)
Cara
memperoleh : Minyak
lemak yang diperoleh dengan pemerasan dingin biji yang sedang dikupas
Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup baik, terisi penuh
23. OLEUM ROSAE
Nama
Lain : Minyak
mawar, Rose oil
Nama
Tanaman
Asal : Rosa
gallica (L.), Rosa damascena (Niler), Rosa
alba (L.), Rosacentifolia (L.) dan varietas Rosa
lainnya
Keluarga : Rosaceae
Zat
Berkhasiat Utama / Isi : Geraniol, paraffin, nerol, egenol
Penggunaan : Bahan
pewangi
Sediaan : Kummerfeldi
Lotio ( Form. Nas )
Pemerian : Cairan
tidak berwarna atau berwarna kuning, bau aromatik seperti bunga mawar, rasa
khas. Pada suhu 25 kental, jika didinginkan perlahan - lahan berubah menjadi
massa hablur, jika dipanaskan mudah melebur
Cara
memperoleh : Minyak
atsiri diperoleh dengan penyulingan uap bunga segar
Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup rapat
24. OLEUM SESAMI
Nama
Lain : Minyak
wijen, sesame oil
Nama
Tanaman
Asal : Sesamum
indicum ( L. )
Keluarga : Pedaliaceae
Zat
Berkhasiat Utama / Isi : Gliserida dari asam oleat, asam
linoleat, asam palmitat, asam stearat, asam miristinat
Sediaan : Ammoniae
Linimentum,
Gammexani
Cremor
Pemerian : Cairan
warna kuning pucat, bau lemah, rasa tawar, pada suhu 0o C tidak
membeku
Cara
memperoleh : Minyak
lemah diperoleh dari pemerasan biji
Keterangan : Senyawa
sesamolin yang dengan asam menjadi sesamol yang berwarna merah kersen dan ini
merupakan ciri khusus minyak wijen
25. OLEUM SHOREAE
Nama
Lain : Minyak
tengkawang, Borneo talk
Nama
Tanaman
Asal : Shorea
stenoptera ( Burok )
Keluarga : Dipterocarpaceae
Zat
Berkhasiat Utama / Isi : Gliserida oleodistearat, oleo
dipalmitat dan tristearat, asam lemak bebas
Penggunaan : Bahan
kosmetika dan suppositoria
Pemerian : Massa
padat lebih keras dari lemak coklat. Warna putih kekuningan atau putih
kehijauan, bau lemah dan mirip lemak coklat. Bidang patahan berbutir-butir dan
diliputi jarum-jarum asam stearat, rapuh pada suhu kamar
Cara
memperoleh : Minyak
lemak diperoleh dengan pemerasan panas keeping biji kering atau segar
26. OLEUM VETIVERIAE
Nama
Lain : Minyak
Akarwangi
Nama
Tanaman
Asal : Vetiveria
zizanoides
Keluarga : Poaceae
Zat
Berkhasiat Utama / Isi : Vetiveron, Vetiverol, Vetivenil
vetivenat dan vetiven
Penggunaan : Zat
tambahan, bahan pewangi
Pemerian : Minyak
cair kental, warna coklat kemerahan, bau khas aromatik kuat
Cara
memperoleh : Minyak
atsiri diperoleh dengan penyulingan uap akar
Penyimpanan : Dalam
wadah tertutup baik, terisi penuh, terlindung dari cahaya.